Beranda » Mengapa Titanium Dioxida Ada Dalam Makanan Kita?

Mengapa Titanium Dioxida Ada Dalam Makanan Kita?

(Why is Titanium Dioxide in our Food?)
otak-manusia
Oleh: Rob Watson

Kita  telah diperbudak untuk dikendalikan oleh senjata elektromagnetik masa depan dan tasers*).  Suatu larutan air dan Titanium Dioxida akan memanas secara berlebihan (superheat)  dalam hitungan mikrodetik dengan senjata energi yang diarahkan kepada targetnya.  Sekarang setiap manusia atau hewan menjadi target!
Kita telah mendengar tentang efek bahaya Fluoride dalam air.  Akan tetapi kita tetap tidak menyadari terhadap bahaya yang lebih besar dari Titanium Dioxida yang ada di dalam makanan kita.
Titanium Dioksida digunakan dalam kosmetik dan vitamin serta obat-obatan lainnya sebagai pengisi untuk membentuk tablet.  Tetapi juga digunakan dalam susu skim (skimmed milk), keju, yoghurt, mayones, marshmallow cokelat, produksi makanan cepat saji, saus tomat. Titanium Dioksida ini diberikan kepada hewan yang dimakan manusia.
Titanium dioksida menyumbang 70% dari total volume produksi pigmen di seluruh dunia. Titanium dioksida banyak digunakan untuk memberi warna putih dan buram untuk memproduksi seperti cat, plastik, kertas, tinta, makanan, dan pasta gigi. Titanium Dioksida juga digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan kulit, dan terdapat  di hampir setiap sunblock (lotion, cream)  di mana ia membantu melindungi kulit dari sinar ultraviolet.
Titanium dioksida adalah logam oksida dengan sifat yang unik. Merupakan saingan berlian dalam hal kekerasannya dan juga penting untuk sifat listrik yang baik.
Tapi mengapa berada di dalam makanan? Zat kimia ini bukanlah nutrisi, melainkan benar-benar merupakan larutan dengan jumlah untuk dikonsumsi!
The American Cancer Society telah mendaftar Titanium Dioxida diantara lima zat yang paling karsinogenik (penyebab kanker) di dunia. Titanium Dioxida dianggap sebagai penyebab asma, kanker, penyakit ginjal, Alzheimer dan hilangnya kesuburan.  Di internet banyak hasil penelitian terhadap binatang yang menghubungkan zat kimia tersebut dengan penyakit-penyakit tersebut di atas.
titanium-dioksida Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC- The International Agency for Research on Cancer) telah mengklasifikasikannya sebagai sebuah karsinogen IARC Group 2B'' mungkin karsinogen terhadap manusia''.
Namun penjelasan yang sebenarnya mungkin kontrol politik.  Ketika seseorang mempertimbangkan efektivitas  kimia ini di militer, orang mulai menyadari bahwa dirinya sedang "dipengaruhi" untuk dikontrol oleh senjata elektromagnetik masa depan dan tasers.*)
Suatu larutan air dan Titanium Dioxida akan memanas secara berlebihan (superheat)  dalam hitungan mikrodetik dengan senjata energi yang diarahkan kepada targetnya.  Sekarang setiap manusia atau hewan menjadi target!
Di sini saya mengingatkan bahwa pemerintah takut terhadap rakyatnya, melebihi takutnya kepada negara lain.
"Kami Rakyat", telah terlalu percaya kepada lembaga pemerintah yang mengatur kita!
Titanium Dioxida bukanlah makanan, ia benar-benar merupakan racun yang tidak kelihatan!
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara terus menerus mengizinkan produsen Titanium Dioxida untuk meracuni makanan anak-anak, pakan ternak dan kemudian membio-massa bumi!!
Dengan Titanium Dioxida kita tidak secara langsung mengalami pendarahan ataupun sesak nafas, tapi dengan diam-diam, secara perlahan-lahan namun pasti dan tidak terelakkan lagi sebagai beban yang mengerikan dan menetap di dalam beberapa organ tubuh, hanya tinggal menunggu waktu untuk dipicu oleh frekuensi tertentu dengan menggunakan radiasi elektromagnetik.
Di dalam tubuh kita partikel dari Titanium Dioxida ini menciptakan sejenis reaktif oksidasi ROS, merusak DNA, membunuh sel-sel penting dalam tumbuhan, hewan atau manusia.
Titanium Dioksida mirip dengan asbes. Ia memiliki struktur seperti gelas, tidak larut, dan bio-akumulasi dalam rantai makanan - food chains (Sebuah suksesi organisme dalam suatu komunitas ekologi yang merupakan kelanjutan dari energi makanan dari satu organisme ke organisme lain karena masing-masing mengkonsumsi anggota yang lebih rendah dan pada gilirannya dimangsa oleh anggota yang lebih tinggi.) dengan efek bencana pada hewan dan tubuh manusia.
Sementara kita, sebagai orang tua atau guru tetap mengabaikan skenario ini, membiarkan sebuah pengkhianatan total terhadap kemanusiaan yang tengah berlangsung ..
Tidak ada pembenaran di bumi Tuhan bagi masuknya zat ini dan menjadi bagian dari rantai makanan, atau dibuang ke saluran air atau lingkungan.
"Kami rakyat" mengajak teman-teman, para ilmuwan dan dokter untuk Speak Up! (berbicara tanpa rasa takut atau ragu-ragu) Berdiam diri tandanya Kita adalah budak!. Dan melibatkan diri didalam penyebaran Titanium Dioksida adalah bencana karena akan mengakibatkan kematian manusia.
WHO (World Health Organization) adalah pelopor dan hamba pelanjut Holocaust, mutlak sebagai pengkhianat piagam PBB dan raison d'etre dengan mengizinkan produsen vitamin, kosmetik, makanan dan farmasi untuk memasukkan Titanium Dioxida kedalam produk mereka.
Tindakan pengurusakan terhadap Lingkungan ini tidak perlu harus menunggu untuk terjadi perubahan dengan sendirinya, lakukan dari sekarang dengan sebuah perubahan yang besar!
Rob Watson/ Biographical Note
How does a retired 67 year-old professional photographer become the Internet researcher?.  I think it was a sense of injustice regarding the events of 9/11, the 7/7 London bombings in other world events they do not have the ring of truth to them.
 I was born and raised in India and became a British citizen when my parents left India in 1949 returning to Britain. We were all part of of the British Diaspora living in far-flung lands.
 Part of my early schooling was in England.I arrived back in England, aged four and not speaking the word of English for my native tongue having been brought up by servants in India was Urdu.
 The culture shock to my system was terrific, the poverty in post-war Britain exceeded what we had known in India.
 Because my father was serving British officer and doctor, the rest of my education matched his postings abroad in Singapore Hong Kong and Libya.
 I arrived in Australia in 1969, after a three-year period working as a professional photographer in New Zealand. I continued my career as a photographer until 1986 when I made the transition into sales and marketing within the photographic industry.
 From 1990 I worked as a consultant in the exhibition and Internet industries.
This was drastically reduced by a fall off a step ladder in 2001 and its consequential effects upon my career.
 Since then and every Christmas season I have been an in-store Santa, this has left me with plenty of time to pursue other interests of renovation and research. During one Christmas season,a family came to visit Santa as they done so for many years previously.
 However this year it was different, because one of their children, a little girl aged about seven was in the children's hospital.
 Their request to Santa that year was simple "Santa can we please have my sister/daughter/grandchild back?"
 The little child died later from cancer. Had Santa failed his charter?
 The confusion from that request still rings in my ears! Sometime, somehow I would make sense of all this.
 But I did not imagine that I would arrive at a point where,like a fool on hill, I perceived a monstrous conspiracy towards humanity was taking place. This is the reason for my research
*). nama merek untuk senjata seperti perangkat yang menggunakan kabel pendorong atau kontak langsung ke setrum listrik dan melumpuhkan sementara seseorang.
References
Read the chemical assay for this product
Titanium dioxide the chemical.
List of generic food names in which Titanium dioxide is permitted by WHO.
Titanium dioxide is used as a white food coloring agent.
This article lists a range of food products in which titanium dioxide is used and particle size.
Recent research lists the following diseases caused by Titanium dioxide.
List of food applications oils, sugars and sweets.
Crowd control weapons
Please note bodies containing Titanium dioxide transfer heat faster