Beranda » Mengenal Jin (2)

Mengenal Jin (2)

Mengenal Jin (1)

Ilustrasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata jin diartikan sebagai makhluk halus (yang dianggap berakal).

Sementara itu, Ensiklopedi Islam terbitan PT Ichtiar Baru Van Hoeve mendefinisikan jin sebagai sejenis makhluk halus yang berakal dan mempunyai keinginan-keinginan sebagaimana manusia.

Perbedaannya dengan manusia ialah jin tidak memiliki tubuh. Oleh karena itu, jin tidak dapat dilihat dalam bentuk aslinya, kecuali ia mengubah diri dalam bentuk lain, karena jin dapat mengubah diri dalam bentuk yang dikehendakinya, sebagaimana malaikat.

Informasi tentang makhluk jin ini dapat diperoleh melalui Alquran karena Allah-lah Yang Mahamengetahui tentang makhluk ciptaan-Nya. Banyak sekali ayat Alquran yang redaksinya dapat dijadikan dalil untuk membuktikan adanya makhluk berwujud yang bernama jin.

Dalam Alquran dijelaskan bahwa jin diciptakan dari api yang menyala (marij) dan ia adalah ujung api yang berkobar. Marij adalah kobaran api yang bercampur dengan api hitam (sangat panas, as-samuum). Lihat Ar-Rahman [55]: 15 dan Al-Hijr [15]: 27. “Dia (Allah) menciptakan jin dari nyala api.” (QS Ar-Rahman [55]: 15).

Dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang berkobar, sedangkan Adam (manusia) diciptakan sebagaimana yang telah dijelaskan kepada kalian (tanah).” (HR Muslim).

Oleh karena diciptakan dari api, jin mempunyai bobot yang lebih ringan dari udara dan dapat memenuhi jagad raya tanpa ada yang menghalanginya.

Hal ini pula yang mendorong mereka untuk mencoba mengetahui rahasia langit. Mereka mendapati bahwa langit itu penuh dengan penjagaan yang ketat dan penuh dengan panah-panah api.


Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Nidia Zuraya