Beranda » Fosil Baru Bawa Petunjuk Sejarah Moyang Manusia

Fosil Baru Bawa Petunjuk Sejarah Moyang Manusia


Headline
IST
Peneliti menemukan fosil Homo Erectus baru yang diperkirakan telah ada sejak dua juta tahun lalu.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan peneliti pada pekan lalu, terungkap adanya spesies Homo lain yang pernah hidup berdampingan dengan nenek moyang manusia.

Dilansir National Geographic, peneliti telah mencatatkan secara lengkap fosil manusia dan primata. Mereka juga memulai untuk melihat kompleksitas terkait evolusi manusia.

Menurut laporan jurnal Nature, temuan ini meliputi kerangka wajah, rahang bawah lengkap yang tidak biasa dan bagian dari rangka bawah lainnya.

Ketiga bagian dari kerangka itu telah ditemukan antara 2007 dan 2009 di dekat Danau Turkana di Kenya, oleh Koobi Fora Research Project (KFRP). Tim riset pimpinan Meave dan Louise Leakey ini difasilitasi Turkana Basin Institute (TBI) dan didanai National Geographic.

Kabarnya, tengkorak itu memicu perdebatan tentang berapa banyak spesies Homo awal yang hidup bersama Homo Erectus selama masa Pleistocene sekitar dua juta tahun lalu.

Fosil tengkorak ini dikatakan unik, yakni tidak mencakup gigi atau rahang bawah. Keunikan tersebut bahkan menjadi perdebatan yang berlangsung di antara komunitas ilmiah.

"Selama 40 tahun terakhir, kami telah melihat hamparan luas sedimen di sekitar Lake Turkana untuk fosil yang memiliki fitur unik dari wajah 1470 (sebutan peneliti untuk tulang unik tersebut-Red). Fosil itu juga menunjukkan kepada peneliti, seperti apa gigi dan rahang bawah," tutur Meave Leakey dari KFRP sekaligus penjelajah National Geographic Explorer-in-Residence.

Menurut Leakey, apabila tiga fosil yang ditemukan itu digabungkan, maka akan memberi gambaran lebih jelas dari apa yang tampak seperti 1470. Namun belum diketahui apakah fosil itu merupakan spesies Homo yang pernah hidup berdampingan dengan Homo Erectus.

"Fosil-fosil baru akan sangat membantu dalam mengungkap bagaimana cabang evolusi manusia pertama kali muncul dan berkembang pada dua juta tahun silam," imbuhnya.