Beranda » Bisakah Jin Diperintah Manusia? (3)

Bisakah Jin Diperintah Manusia? (3)

Bisakah Jin Diperintah Manusia? (2)


Ilustrasi

Tiga tingkatan
Ibnu Taimiyah membagi manusia yang mampu memerintah jin pada tiga tingkat.

Pertama, memerintah jin sesuai dengan yang diperintahkan Allah, yakni beribadah hanya kepada-Nya dan taat kepada Rasul-Nya. Siapa yang melakukan ini, ia termasuk wali Allah yang paling utama.

Kedua, memanfaatkan jin untuk tujuan-tujuan mubah (bukan yang dilarang bukan pula yang dianjurkan agama) sambil memerintahnya melaksanakan kewajiban dan menghindari larangan Allah. Orang seperti ini bagaikan raja. Kalaupun ia termasuk wali Allah, peringkatnya di bawah peringkat pertama.

Ketiga, menggunakan jin untuk hal-hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, seperti syirik dan membunuh. Manusia yang termasuk kategori ketiga ini menurut Ibnu Taimiyah sebenarnya telah tertipu oleh setan.

Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi, seorang ulama Al-Azhar kontemporer, berpendapat bahwa Allah SWT dengan Qudrat-Nya mampu menjadikan jenis makhluk yang rendah memperalat dan mengatasi jenis makhluk yang tinggi. Syekh Asy-Sya’rawi menambahkan, kemungkinan yang tergambar dalam benak menyangkut kekuasaan manusia atas jin adalah terhadap jin yang baik atau yang jahat.

Jin yang baik, sebagaimana manusia yang baik. Menurut asy-Sya'rawi, mereka tidak mungkin rela diperalat oleh siapa pun. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa tidak ada jin yang ditundukkan atau diperalat manusia, kecuali yang jahat.

Jenis-jenis jin
Para ulama memahami bahwa jin memiliki kelompok-kelompok yang tidak ada bedanya dengan masyarakat manusia. Ada sekian ayat yang dijadikan alasan oleh para penganut pandangan ini, antara lain firman-Nya, “Hai kelompok jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, lintasilah. Kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” (QS Ar-Rahman [55] ayat 33).

Kata kelompok yang ditujukan kepada jin dan manusia, terang M Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul “Yang Halus dan Tak Terlihat: Jin Dalam Alquran” menunjukkan, antara tiap-tiap jenis itu terdapat ikatan yang menyatukan anggota-anggotanya.

Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Nidia Zuraya