Mungkin banyak yang belum tahu apa itu Ashkenazi?
Ada baiknya kita mengetahui sedikit sejarah keluarga yang paling berpengaruh di dunia, yaitu keluarga Rothschild.
Rothschild mengklaim mereka adalah orang Yahudi, namun kenyataannya mereka adalah orang Khazar. Mereka datang dari sebuah negara yang disebut Khazaria, yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh Georgia. Alasan mengapa keturunan Khazar mengklaim mereka sebagai orang Yahudi adalah karena pada tahun 740 Masehi, atas perintah dari raja mereka (King Bulan), rakyat Khazaria harus memeluk kepercayaan Yahudi, tetapi tentu saja itu tidak mengubah gen mereka dari Mongolia Asia (Turki) menjadi orang Yahudi.
Saat ini, 90% orang Yahudi di dunia adalah keturunan dari Khazar, atau yang lebih sering disebut sebagai Yahudi Ashkenazi. Orang-orang ini berbohong kepada seluruh dunia bahwa tanah Israel adalah tanah leluhur mereka, padahal kampung halaman sebenarnya dari nenek moyang mereka ada di Georgia yang terletak 800 mile dari Israel.
Jadi, lain kali kalau Anda mendengar Perdana Menteri Israel berpidato tentang penyiksaan terhadap Yahudi, ingatlah ini, setiap Perdana Menteri dari Israel sampai sekarang adalah Yahudi Ashkenazi. Jadi ketika mereka mengatakan bahwa adalah hak mereka untuk mendirikan negara Israel di tanah leluhur mereka, mereka secara sengaja sedang berbohong padamu, karena mereka sebenarnya tidak berasal dari sana, dan mereka sendiri mengetahuinya, sebab mereka sendirilah yang menyebut mereka sebagai Yahudi Ashkenazi.
Jadi, lain kali kalau Anda mendengar Perdana Menteri Israel berpidato tentang penyiksaan terhadap Yahudi, ingatlah ini, setiap Perdana Menteri dari Israel sampai sekarang adalah Yahudi Ashkenazi. Jadi ketika mereka mengatakan bahwa adalah hak mereka untuk mendirikan negara Israel di tanah leluhur mereka, mereka secara sengaja sedang berbohong padamu, karena mereka sebenarnya tidak berasal dari sana, dan mereka sendiri mengetahuinya, sebab mereka sendirilah yang menyebut mereka sebagai Yahudi Ashkenazi.
Kitab Wahyu Bab 2 ayat 9 :
“Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu – namun engkau kaya – dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.”
Darah keturunan paling kaya dan pemimpin dari Yahudi Ashkenazi di dunia saat ini adalah keluarga Rothschild. Rothschild mendapatkan semuanya ini berkat kebohongan, manipulasi, dan pembunuhan. Darah keturunan mereka sudah menyebar ke keluarga kerajaan di Eropa, dan nama-nama keluarga berikut: Astor, Bundy, Collins, duPont, Freeman, Kennedy, Morgan, Oppenheimer, Rockefeller, Sassoon, Schiff, Taft, dan Van Duyn.
Namun, keluarga-keluarga di atas bukanlah semua dari yang harus Anda khawatirkan. Yahudi Ashkenazi selama abad-abad ini telah mengganti nama mereka, supaya mereka akan tampak seperti bagian dari ras dominan di setiap negara yang mereka tempati. Setelah mereka mendapatkan posisi yang berpengaruh di negara tersebut, mereka akan mengeksploitasi negara itu untuk majikan sebenarnya. Banyak bukti untuk membuktikan Rothschild masih melanjutkan tradisi penipuan ini.
Namun, tentu saja dunia ini adalah tempat yang luas. Saya bisa saja mengganti marga saya menjadi Rothschild, dan itu tidak akan membuat saya menjadi bagian dari mereka. Jadi, jangan secara otomatis mengandaikan bahwa semua orang dengan nama keluarga di atas adalah bagian dari jaringan kriminal Rothschild. Dan yang lebih penting lagi, mayoritas Yahudi Ashkenazi tidaklah bersalah dan bukan bagian dari mereka. Anda perlu melakukan penelitian sendiri, artikel ini adalah untuk menginformasikan orang-orang siapa musuh kita sebenarnya, dan bukan untuk menyerang orang-orang dari ras tertentu ataupun orang-orang dengan marga tertentu.
1760 : Mayer Amschel Bauer bekerja di sebuah bank milik Oppenheimers di Hanover, Jerman. Dia sangat berhasil dan kemudian menjadi mitranya. Selama masa ini dia mulai berhubungan baik dengan Jenderal von Estorff.
Setelah kematian ayahnya, Bauer kembali ke Frankfurt dan mengambil alih bisnisnya. Bauer mengetahui pentingnya heksagram merah ini dan kemudian mengganti namanya menjadi Rothschild (artinya “tanda merah”).
Rothschild kemudian menjual koin-koin dan perhiasan berharga kepada Jenderal dengan harga murah, dan kemudian diperkenalkan dengan Pangeran William yang sangat senang mendapatkan koin langka dan perhiasan dengan harga diskon. Kemudian Rothschild menawarkan kepadanya berbagai bonus bila Pangeran bisa memberikan sejumlah bisnis kepadanya.
Rothschild akhirnya menjadi sangat dekat dengan Pangeran William, dan kemudian berbisnis dengannya dan juga anggota-anggota kerajaan lainnya. Dia kemudian menyadari bahwa meminjamkan uang ke pemerintah jauh lebih menguntungkan daripada meminjamkan kepada individual, karena pinjaman pemerintah jauh lebih besar dan dijamin oleh pajak dari negara tersebut.
1770 : Rothschild memulai rencana pendirian Illuminati dan mempercayakannya kepada seorang Yahudi Ashkenazi lainnya, Adam Weishaupt, untuk merancang organisasi dan perkembangannya. Illuminati akan dibentuk dengan
ajaran dari Talmud, yang merupakan ajaran dari Rabi Yahudi. Kata Illuminati berasal dari kelompok Luciferian yang artinya “Sang Pembawa Cahaya.”
Rothschild menikah dengan seorang wanita bernama Gutle Schnaper.1773 : Anak pertamanya (Amschel Mayer Rothschild) lahir. Sama seperti saudara-saudaranya yang kemudian akan lahir, akan diajarkan bisnis ketika berusia 12.
1776 : Adam Weishaupt secara resmi menyelesaikan rencana organisasi dari Illuminati tanggal 1 Mei. Tujuan dari Illuminati adalah memecah belah goyim (semua orang non-Yahudi) melalui media politik, ekonomi, sosial, dan religius. Mereka akan menyediakan persenjataan dan merekayasa insiden agar para goyim bisa berperang di antara mereka, menghancurkan pemerintahan nasional, merusak institusi keagamaan, dan akhirnya saling membunuh satu sama lain.
- Gunakan suapan uang ataupun sex untuk mengendalikan para pejabat tinggi baik di pemerintahan maupun institusi lainnya. Bila orang-orang penting ini sudah terperangkap dalam kebohongan ataupun godaan dari Illuminati, mereka akan bisa dikendalikan ataupun diancam, baik berupa kejatuhan finansial, ekspos publik, bahkan kematian bagi mereka ataupun keluarganya.
Fakultas dari universitas perlu mengajarkan kepada keturunan-keturunan dengan kemampuan mental yang luar biasa dari keluarga kaya pentingnya menuju internasionalisasi, bahwa hanya dunia dengan satu pemerintahanlah yang bisa mengakhiri perang dan perjuangan. Pelatihan ini akan disediakan lewat pemberian beasiswa kepada orang-orang terpilih.
- Semua orang penting yang telah terperangkap oleh Illuminati, ditambah dengan murid-murid yang telah dididik dan dilatih khusus, akan dijadikan agen dan ditempatkan di pemerintahan sebagai pakar dan spesialis. Dengan demikian mereka bisa menentukan kebijakan yang dalam jangka panjang akan melayani tujuan rahasia dari Illuminati untuk membentuk Satu Pemerintahan Dunia dan membawa berbagai kehancuran kepada pemerintahan dan institusi religius berbagai negara.
- Memperoleh kontrol mutlak atas pers, supaya semua berita dan informasi yang diberikan kepada publik akan membuat mereka percaya bahwa Satu Pemerintahan Dunia adalah solusi satu-satunya atas berbagai masalah.
1777 : Nathan Mayer Rothschild lahir.
Pemerintahan Bavaria segera memerintahkan penutupan pondok kebatinan dari Weishaupt di Grand Orient. Pemerintahan Bavaria yakin rencana yang ditulis di buku itu adalah ancaman sangat nyata dari sebuah kelompok yang berpengaruh, yang akan menggunakan perang dan revolusi untuk mencapai tujuan politik mereka.
Mayer Amschel Rothschild memindahkan keluarganya ke sebuah rumah lima lantai di Frankfurt yang mereka tinggali bersama dengan keluarga Schiff.
1786 : Pemerintahan Bavaria menerbitkan detail dari Illuminati dalam dokumen berjudul “The Original Writings of The Order and Sect of The Illuminati.” Mereka mengirimkan dokumen ini kepada semua pimpinan gereja dan pemerintahan di Eropa, sayangnya peringatan ini diabaikan oleh mereka.
1788 : Kalmann (Carl) Mayer Rothschild lahir.
1790 : Mayer Amschel Rothchild berkata,
“Biarkan saya menerbitkan dan mengontrol uang sebuah Negara dan saya tidak peduli siapa yang menulis hukumnya.”
1791 : Rothschild mendapatkan “kontrol atas uang negara” melalui agennya di kabinet George Washington, Alexander Hamilton, dengan mendirikan sebuah bank sentral di Amerika yang dinamakan First Bank of the United States. Kartel ini diberikan selama 20 tahun.

1792 : Jacob (James) Mayer Rothschild lahir.
1796 : Amschel Mayer Rothschild menikahi Eva Hanau.
1798 : Pada umur 21, Nathan Mayer Rothschild meninggalkan Frankfurt menuju Inggris, dan mendirikan sebuah bank di London.
1800 : Salomon Mayer Rothschild menikahi Caroline Stern.
Nathan Rothschild menikahi Hannah Barent Cohen, putri dari seorang pedagang kaya di London.
1808 : Anak pertama Nathan Rothschild, Lionel Nathan de Rothschild lahir.
Salomon Rothschild menuju Vienna, Austria, dan mendirikan sebuah bank, M.von Rothschild und Sohne.
1811 : Kartel Bank of the United States habis dan Konggres Amerika tidak memperpanjangnya. Nathan Rothschild berkata,
“Bila aplikasi perpanjangan kartel ini tidak diperpanjang, Amerika akan terlibat dalam perang yang mengerikan.”
“Beri pelajaran buat Amerika yang lancang. Bawa kembali mereka ke status kolonial.”
1812 : Didukung oleh uang dari Rothschild, Inggris menyatakan perang atas Amerika. Rencana Rothschild adalah membawa Amerika ke lembah hutang yang dalam dan memaksa mereka untuk memperbahui kartel First Bank of the United States.
Mayer Amschel Rothschild meninggal. Dalam wasiatnya dia memerintahkan hal berikut: semua posisi penting di bisnis keluarga hanya boleh dipegang oleh anggota keluarga; hanya anak laki-laki dari keluarga yang boleh berpartisipasi dalam bisnis keluarga, ini termasuk seorang anak laki-lakinya yang lahir di luar nikah (penting untuk diketahui bahwa Rothschild juga memiliki 5 anak perempuan, jadi hari ini penyebaran dari dinasti Zionist Rothchild yang tidak memiliki marga Rothschild telah menyebar luas, dan orang Yahudi percaya anak yang lahir dari wanita Yahudi tetap adalah keturunan Yahudi); anggota keluarga harus mengawinkan anak sepupu pertama dengan sepupu kedua untuk mempertahankan kekayaan keluarga (dari 18 perkawinan dari cucunya, 16 adalah perkawinan antara sepupu pertama); tidak boleh dilakukan inventori publik atas kekayaannya; tidak boleh ada aksi legal terhadap nilai atas hartanya; anak tertua dari anak tertua akan menjadi kepala keluarga (kecuali mayoritas keluarga menyetujui untuk mengubahnya).
Contohnya adalah Nathan Mayer Rothschildlah yang menjadi kepala kelurga paska kematian Mayer Amschel Rothschild.
Jacob Mayer Rothschild menuju Perancis dan mendirikan sebuah bank, de Rothschild Freres.
Nathaniel de Rothschild, anak menantu Jacob Mayer Rothschild lahir.
Uang ini disimpan dalam tong anggur, dan tidak berhasil ditemukan oleh pasukan Napoleon saat mereka memasuki Frankfurt. Uang ini ternyata tidak pernah dikembalikan oleh Rothschild kepada Pangeran William.
Nathan Rothschild menginvestasikan $3 juta ini dalam emas di East India Company karena mengetahui uang itu akan berguna untuk kampanye peninsula Wellington. Uang yang dicuri ini memberikan empat keuntungan bagi Rothschild:
- Dalam bentuk surat hutang Wellington yang dia beli dengan harga 50 sen per dolar dan dia dapatkan kembali dengan nilai par.
- Dalam bentuk emas yang dia jual kepada Wellington.
- Dalam bentuk pembelian kembali emas itu.
- Dalam bentuk pengiriman emas tersebut ke Portugis.
1815 : Rothschild bersaudara menyediakan suplai emas kepada pasukan Wellington (melalui Nathan di Inggris) dan pasukan Napoleon (melalui Jacob di Perancis), dan memulai kebijakan mereka untuk membiayai kedua belah pihak dalam perang. Rothschild menyukai perang karena perang adalah generator hutang terbesar bagi sebuah negara yang bebas risiko bagi sang pemberi pinjaman.
Hutang ini selalu dijamin oleh pemerintah negara bersangkutan, dijamin oleh tenaga kerja di negara tersebut, dan benar-benar tidak masalah siapa yang menang dalam perang, karena dalam pinjaman disebutkan bahwa pemenang dari perang akan membayar hutang dari negara yang kalah.
Saat Rothschild membiayai kedua belah pihak dalam perang, mereka juga menggunakan jaringan bank yang mereka miliki di Eropa untuk mendirikan sebuah jaringan jasa pengiriman pos dengan menggunakan rute rahasia dan kurier yang lebih cepat. Keberadaan kurier sangat penting bagi Rothschild agar dia bisa selalu lebih cepat tahu dibanding orang lain untuk mengetahui informasi terkini dari apa yang terjadi.
Selain itu, kurier dari Rothschild adalah satu-satunya pedagang yang diizinkan melalui blokade Inggris dan Perancis. Kurier-kurier inilah yang selalu memberikan informasi kepada Nathan mengenai perkembangan terkini dari perang dan Nathan menggunakan informasi itu untuk mengambil posisi beli ataupun jual di bursa saham.
Salah satu kurier Rothschild bernama Rothworth. Saat hasil akhir perang Waterloo dimenangkan oleh Inggris, Rothworth berhasil memberitahu hasil perang tersebut kepada Rothschild 24 jam lebih cepat dibanding kurier dari Wellington.
Saat itu surat hutang Inggris disebut dengan consuls dan mereka diperdagangkan di bursa saham. Nathan menginstruksikan semua bawahannya untuk menjual consuls. Hal ini membuat pedagang lainnya percaya bahwa Inggris pasti telah kalah dalam perang dan mereka pun mulai menjual dalam kepanikan.
Harga consuls jatuh bebas dan Nathan kemudian diam-diam menginstruksikan bawahannya untuk membeli kembali consuls sebanyak-banyaknya.
Ketika berita kemenangan perang bagi Inggris sampai di London, nilai consuls naik ke level yang bahkan lebih tinggi dibanding harga sebelum perang dimulai. Nathan Rothschild mendapatkan keuntungan hampir 20 kali lipat dari investasi ini.
Keluarga Rothschild lewat cara ini berhasil mengontrol ekonomi Inggris, dan mengendalikan Bank of England.
Tahun 1815, Nathan Mayer Rothschild membuat pernyataan ini,
“Saya tidak peduli siapa boneka yang akan dipilih menjadi Raja Inggris untuk memimpin kekaisaran yang mana mataharinya tidak pernah terbenam. Orang yang mengontrol suplai uang Inggris mengendalikan kekaisaran Inggris, dan sayalah yang mengontrol suplai uang Inggris.”
Nathan juga mengatakan bahwa selama 17 tahun dia di Inggris, dia berhasil melipatgandakan 20.000 pound yang diberikan Bapaknya menjadi 50 juta pound, naik 2500 kali lipat!
Keluarga Rothschild menggunakan kontrol mereka di Bank of England untuk mengganti metode pengiriman emas antara negara ke negara, dan mereka mulai menggunakan kelima jaringan bank mereka yang tersebar di Eropa untuk memulai sistem debit dan kredit kertas, sistem perbankan yang bertahan sampai sekarang.
Di akhir dari abad tersebut, sebuah periode yang dikenal sebagai “Zaman Keluarga Rothschild,” diperkirakan keluarga ini mengontrol setengah dari kekayaan dunia.
Namun, Tsar Alexander I dari Rusia, yang tidak mengizinkan Rothschild untuk mendirikan bank sentral di Rusia, tidak setuju dengan rencana tersebut, sehingga rencana Pemerintahan Dunia Rothschild terhalangi.
Nathan Rothschild kemudian bersumpah bahwa suatu hari dia ataupun keturunan dari dia akan menghancurkan seluruh keluarga Tsar Alexander I dan keturunannya. Malang bagi dunia, 102 tahun kemudian keturunan Rothschild membiayai Bolsheviks dan memenuhi janji ini.
1818 : Setelah Perancis mendapatkan pinjaman besar pada tahun 1817 untuk membangun kembali Negara mereka paska perang Waterloo, Rothschild membeli surat hutang pemerintah dalam jumlah yang sangat besar dan membuat harganya melambung.
Pada 5 November mereka menjual besar-besaran di bursa dan menyebabkan nilai surat hutang tersebut jatuh bebas dan membawa Perancis ke kepanikan finansial. Keluarga Rothschild kemudian masuk kembali ke pasar dan mengambil kontrol atas suplai uang Perancis. Ini adalah tahun yang sama di mana Rothschild berhasil meminjamkan 5 juta Pound kepada pemerintahan Prussia.
Setiap kali Paus menerima Kalmann, dia akan memberikan tangannya untuk dicium, bukannya jari kaki seperti kebiasaan umumnya, yang menunjukkan betapa besarnya pengaruh Kalmann di Vatikan.
1822 : Raja Austria menanugerahi kelima Rothschild bersaudara dengan gelar Baron. Nathan Rothschild memutuskan untuk tidak menerima gelar itu.
1823 : Keluarga Rothschild mengambil alih operasi finansial Gereja Katolik, di seluruh dunia.
1832 : Presiden Amerika Andrew Jackson mengkampanyekan slogan “Jackson And No Bank!” Dia ingin kontrol sistem uang di Amerika ada di tangan rakyat, bukan di tangan bankir (Rothschild).
1833 : Rothschild memperketat suplai uang Amerika dan memprakarsai sebuah depresi ekonomi. Presiden Jackson yang mengetahui apa maksud dari tindakan ini kemudian berkata,
1834 : Pimpinan revolusi Italy, Guiseppe Mazzini, dipilih oleh Illuminati untuk menjalankan program revolusinya dan menjalankan tugas ini sampai dia meninggal tahun 1872.
1835 : Percobaan pembunuhan Presiden Jackson gagal.
Rothschild mendapatkan hak pertambangan Quicksilver di Almaden, Spanyol. Transaksi ini adalah konsesi pertambangan terbesar pada zaman itu dan karena Quicksilver adalah komponen vital untuk penyaringan emas dan perak, maka Rothschild secara virtual mendapatkan hak monopoli dunia.
Nathan Rothschild meninggal dunia dan kontrol atas banknya, N.M. Rothschild & Sons diberikan kepada adiknya, James Mayer Rothschild.
Penyelundupan opium di Cina oleh organisasi David Sassoon mencapai 30.000 peti per tahun, dan mulai menciptakan endemik opium di daratan Cina.
1839 : Pemerintahan Cina memerintahkan penyitaan opium dan membuang 2.000 peti opium ke sungai. David Sassoon segera menghubungi Rothschild dan hasilnya Kerajaan Inggris segera mengirim tentaranya melawan tentara Cina (Perang Opium). Perang tersebut berakhir tahun 1842 dengan ditandatanganinya Perjanjian Nanking. Beberapa butir dari perjanjian tersebut antara lain:
- Legalisasi perdagangan opium di seluruh daratan Cina.
- Kompensasi sebesar 2 juta pound kepada David Sassoon atas opium yang dibuang ke sungai.
- Penguasaan beberapa teritorial (pulau) Cina oleh Kerajaan Inggris.
1840 : Rothschild menjadi broker logam mulia Bank of England. Mereka kemudian juga mendirikan cabang di California dan Australia.
1844 : Salomon Mayer Rothschild membeli United Coal Miners di Vitkovice dan Austro-Hungarian Blast Furnace Company, itu adalah salah satu dari10 transaksi paling berpengaruh di dunia industri global saat itu.
1845 : Presiden Andrew Jackson meninggal.
Jacob (James) Rothschild (yang menikahi keponakannya, Betty, putri dari saudaranya sendiri, Salomon Rothschild) memenangkan kontrak untuk membangun jalur kereta api terbesar.
Rel ini dinamai Chemin De Fer Du Nord yang menghubungkan Paris ke Valenciennes dan kemudian bersatu dengan jaringan rel Austria yang dibangun oleh saudaranya (Salomon Rothschild).

Salah satu persyaratan untuk memasuki parlemen adalah melakukan sumpah untuk setia sebagai Kristiani. Lionel Rothschild menolaknya dan kursi dia di parlemen tetap kosong selama 11 tahun kemudian sampai peraturan baru tentang sumpah parlemen diperbaharui. Bagaimana dia bisa mempertahankan kursi dia di parlemen selama 11 tahun?

“Bila anak-anaku tidak menginginkan perang, maka tidak akan terjadi perang.”
1852 : N.M. Rothschild & Sons mulai mencetak emas dan perak untuk Royal Mint dan Bank of England dan pembeli internasional lainnya.
1854 : Caroline Stern, istri Salomon Rothschild, meninggal.
1855 : Amschel Mayer Rothschild meninggal.
Salomon Mayer Rothschild meninggal.
Kalmann Mayer Rothschild meninggal.
1858 : Lionel De Rothschild akhirnya menduduki kursinya di parlemen setelah peraturan tentang sumpah Kristiani diperluas ke agama lainnya. Dia menjadi orang Yahudi pertama yang duduk di parlemen Inggris.
Lincoln memutuskan untuk mencetak uang bebas hutangnya sendiri.
1862 : Bulan April, $449.338.902,- uang bebas hutang dicetak dan didistribusikan. Lincoln berkata,
“Kita memberikan rakyat di Republik ini berkat terbesar yang pernah mereka miliki, uang kertas milik mereka untuk membayar hutang-hutang mereka.”
1865 : Di depan Konggres, Presiden Lincoln berkata,
“Saya menghadapi dua musuh besar, pasukan Negara Bagian Selatan di depanku, dan institusi finansial di belakangku. Dari keduanya, yang di belakangku itulah yang paling berbahaya.”
Tanggal 14 April, Lincoln mati dibunuh, 2 bulan sebelum berakhirnya perang sipil Amerika.
- Mengontrol sistem keuangan Amerika dengan mendirikan bank sentral.
- Temukan orang-orang, yang bila dibayar, akan melayani tujuan Illuminati dan mempromosikannya di pemerintahan Federal, Konggres, Kejaksaan, dan agen-agen federal lainnya.
- Ciptakan perselisihan di dalam negara, terutama dengan menargetkan para kulit putih dan kulit hitam
- Ciptakan gerakan penghancuran agama di Amerika, terutama agama Kristiani.
Nathaniel de Rothchild menjadi anggota parlemen untuk Aylesbury di Buckinghamshire.
1868 : Jacob Mayer Rothschild meninggal, tak lama setelah membeli Chateau Lafite, satu dari empat estate paling mahal di Perancis. Dia adalah anak terakhir dari Mayer Amschel Rothschild yang meninggal.
1870 : Nathaniel de Rothschild meninggal.
Perang dunia I adalah perang untuk menghancurkan Tsar Rusia, seperti yang pernah dijanjikan Nathan Rothschild tahun 1815. Tsar akan digantikan oleh Komunisme yang akan digunakan untuk menyerang agama, terutama Kristiani. Perbedaan antara kekaisaran Inggris dan Jerman akan digunakan sebagai penyebab perang ini.
Perang dunia II didasari oleh kontroversi antara Fasisme dan politik Zionisme dengan pembunuhan orang Yahudi sebagai pemancing kebencian orang terhadap Jerman. Perang ini dirancang untuk menghancurkan Fasisme (yang juga dirancang Rothschild) dan meningkatkan pengaruh politik para Zionist. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan pengaruh Komunisme ke level yang bisa menandingi kekuatan Kristiani.
Perang dunia III dirancang dengan menciptakan kebencian terhadap dunia Muslim dengan menempatkan mereka untuk berperang melawan kekuatan Zionist. Saat itu terjadi, negara-negara lain di dunia akan terpaksa berperang satu sama lain dengan menyebabkan kehancuran bagi mental, fisik, spiritual, dan ekonomi mereka.
“Kita perlu melepaskan para nihilis dan atheis dan kita akan memprovokasi sebuah katalis besar sosial yang mana akibatnya akan ditunjukkan dengan jelas kepada semua negara. Mereka akan merasakan efek absolut dari Atheisme, asal muasal dari penderitaan dan kerusuhan berdarah terbesar. Setelah itu, orang-orang akan terpaksa untuk melindungi diri mereka terhadap kelompok minoritas dari revolusioner dunia dan akan mulai membinasakan para penghancur peradaban. Para Kristiani yang saat itu akan menghadapi hilangnya semangat, kepemimpinan, dan timbulnya kekhawatiran terhadap keyakinan mereka, akan kehilangan arah kepada siapa mereka harus percaya, akan mendapatkan cahaya sejati lewat manifestasi universal dari doktrin suci Lucifer. Sebuah manifestasi yang mana akan membawakan sebuah pergerakan di mana Kristiani dan Atheisme, kedua-duanya akan ditaklukkan dan dihilangkan pada saat yang sama.”

1873 : Akibat mengalami kerugian, pertambangan tembaga Rio Tinto di Spanyol dibeli oleh sekelompok orang asing, termasuk Rothschild. Pertambangan ini adalah salah satu sumber tembaga terbesar di Eropa.
1875 : Jacob Schiff mengambil alih bank Kuhn, Loeb & Co. Dia juga membiayai Standard Oil John Rockefeller, bisnis rel kereta api Edward Harriman, dan bisnis baja Andrew Carnegie. Semuanya dengan dukungan dana dari Rothschild.
Tahun ini Lionel De Rothschild memberikan pinjaman kepada Perdana Menteri Benjamin Disraeli supaya Inggris sanggup membeli saham kepemilikan Terusan Suez dari Khedive Said, Mesir. Hal ini dilakukan karena Rothschild memerlukan akses rute ini di bawah kendali pemerintah yang bisa mereka kontrol, mereka memanfaatkan militer pemerintah untuk melindungi kepentingan bisnis mereka di Timur Tengah.
1879 : Lionel Rothschild meninggal.
1880 : Agen-agen Rothschild memulai program pembunuhan masal terhadap orang Yahudi di Rusia, Poland, Bulgaria, dan Romania. 2 juta orang kemudian mengungsi ke berbagai tempat, kebanyakan berpindah ke Amerika, ke New York, Chicago, Philadelphia, Boston, dan Los Angeles.
1881 : Edmond James de Rothschild mendapatkan seorang anak laki-laki, Maurice de Rothschild.
1886 : Bank Rothschild Perancis, de Rothschild Freres mendapatkan mendapatkan sejumlah besar ladang minyak Rusia dan kemudian membentuk Caspian and Black Sea Petroleum Company, yang dalam waktu singkat menjadi perusahaan minyak terbesar nomor dua.
1887 : Penyelundup opium di Cina, Edward Albert Sassoon, menikahi Aline Caroline de Rothschild, cucu dari Jacob Mayer Rothschild. Bapak Aline, Gustave, bersama dengan saudaranya, Alphonse, mengambil alih cabang Rothschild Perancis setelah Bapak mereka, Jacob, meninggal.
Rothschild membiayai penggabungan tambang diamond Kimberley di Afrika Selatan. Mereka kemudian menjadi pemegang saham terbesar perusahaan ini, De Beers, dan mulai menambang batu mulia di Afrika dan India.
1891 : Pimpinan Partai Buruh Inggris membuat pernyataan berikut mengenai Rothschild,
“Penyedot darah ini adalah penyebab berbagai penderitaan di Eropa selama abad ini, dan mengumpulkan kekayaan yang amat besar lewat rekayasa perang antar negara yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Setiap kali ada keributan di Eropa, rumor bahwa akan terjadi perang akan membawa kecemasan dan ketakutan kepada warga, Anda bisa yakin bahwa Rothschild selalu ada di baliknya.”
Komentar semacam ini membuat gusar keluarga Rothschild dan di akhir abad ini mereka membeli agensi berita Reuters untuk mengendalikan media.
1895 : Edmond James de Rothschild mengunjungi Palestina dan kemudian menyediakan anggaran untuk membentuk negara Yahudi pertama, ini adalah untuk memenuhi tujuan jangka panjang untuk mendirikan sebuah negara sendiri oleh Rothschild.
“Sangat esensial bahwa penderitaan orang Yahudi… harus diperburuk… Ini akan membantu realisasi dari rencana kita… Saya memiliki sebuah rencana yang bagus… Saya akan memulai kampanye anti-Semit untuk menyita kekayaan orang Yahudi… para pengikut anti-Semit akan membantu kita dengan menyiksa dan menekan orang Yahudi. Para anti-Semit akan menjadi teman terbaik kita.”
Herzl kemudian diangkat sebagai Presiden dari organisasi Zionist yang menggunakan tanda Heksagram dari Rothschild sebagai bendera Zionist yang 51 tahun kemudian menjadi bendera dari Israel.

1899 : Ditemukan cadangan emas dan diamond yang sangat besar di Afrika Selatan. Melalui agennya, Lord Alfred Milner dan Cecil Rhodes, Rothschild mengirim 400.000 pasukan Inggris untuk berperang di Afsel. Rothschild kemudian menjadi pemilik pertambangan emas dan diamond terbesar di dunia.
1902 : Philippe de Rothschild lahir.
1906 : Rothschild mengklaim bahwa karena ketidakstabilan regional dan meningkatnya kompetisi dari Rockefeller (keluarga Rockefeller adalah keturunan Rothschild lewat darah anak perempuannya), mereka menjual saham Caspian and Black Sea Petroleum Company kepada Royal Dutch dan Shell. Ini adalah contoh bagaimana cara Rothschild menyembunyikan kekayaan sebenarnya dari mereka.
1907 : Rothschild, Jacob Schiff, dalam sebuah pidatonya kepada Departemen Perdagangan New York, berkata, atau lebih tepatnya, mengancam:
“Kecuali kami mendapatkan hak pendirian Bank Sentral dengan kendali kredit yang kuat, bila tidak negara ini akan menjalani penderitaan dan kepanikan finansial terbesar dalam sejarahnya.”
1912 : Pada 31 Maret, J.P. Morgan meninggal dunia. Kebanyakan orang mengira dia adalah orang terkaya di Amerika, tetapi di wasiatnya terungkap bahwa ternyata dia hanya memiliki 19% saham dari J.P. Morgan Company. 81% yang tersisa? Rothschild.
1913 : Pada 4 Maret, Woodrow Wilson terpilih menjadi Presiden ke-28 Amerika Serikat. Tak lama kemudian, dia dikunjungi oleh seorang Yahudi Ashkenazi, Samuel Untermyer, dari sebuah firma hukum: Guggenheim, Untermyer, and Marshall, yang memeras dia $40.000 untuk membocorkan rahasia perselingkuhannya dengan istri rekan dia saat dia masih seorang Profesor di Universitas Princeton. Woodrow Wilson tidak ada uang untuk membayar, jadi Untermyer secara sukarela membayarkan $40.000 ini kepada wanita selingkuhannya namun dengan syarat dia akan menunjuk kandidat Jaksa Agung hanya berdasarkan rekomendasinya. Woodrow Wilson setuju.
Pada tahun yang sama, bank sentral Amerika, Federal Reserve, yang merupakan sebuah perusahaan swasta, didirikan.
1914 : Dimulainya Perang Dunia I. Rothschild Jerman membiayai Jerman, Rothschild Inggris membiayai Inggris, dan Rothschild Perancis membiayai Perancis.
Keluarga Rothschild juga mengontrol tiga agensi berita terbesar di Eropa: Wolff di Jerman, Reuters di Inggris, dan Havas di Perancis. Sejak saat itu keluarga Rothschild jarang diekspos di media, karena mereka sekarang adalah pemilik dari media.
Sebuah kejadian tak terduga terjadi. Pemerintahan Jerman, yang sebenarnya sedang di atas angin dalam perang, menawarkan gencatan senjata kepada Inggris. Rothschild mulai cemas karena mereka tidak berharap perang berakhir sedemikian cepat, memulai rencana lain mereka.
Agen Rothschild di Amerika, Louis Brandeis berjanji kepada Inggris bahwa Amerika akan melibatkan diri dalam perang, dengan catatan Inggris memberikan tanah mereka di Palestina kepada Rothschild.
Media Amerika yang sebelumnya cenderung pro Jerman mulai berbalik arah. Mereka mulai melaporkan : tentara Jerman membunuh perawat palang merah, tentara Jerman memotong tangan bayi-bayi, dan propaganda-propaganda lainnya untuk memanipulasi kebencian terhadap Jerman.

1917 : Zionist Rothschild yang sebelumnya telah berjanji kepada Inggris, untuk melibatkan Amerika dalam perang, memutuskan bahwa mereka ingin pernyataan tertulis dari Inggris sebagai jaminan bahwa mereka akan menepati janjinya. Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur James Balfour kemudian menuliskan surat yang dikenal sebagai “Deklarasi Balfour” yang isinya adalah Inggris akan memberikan tanah Palestina kepada Rothschild.
Rothschild memerintahkan eksekusi melalui Bolsheviks yang mereka kontrol, Tsar Nicholas II dan seluruh keluarganya dibunuh di Rusia, walaupun Tsar saat itu sudah turun tahta pada 2 Maret. Ini adalah untuk mengendalikan sepenuhnya Rusia dan juga sebagai balas dendam kepada Tsar Alexander I yang membantu Lincoln tahun 1864.
1919 : Bulan Januari, Karl Liebknecht dan Rosa Luxemburg, dua-duanya Yahudi Ashkenazi, mati saat mencoba melakukan kudeta komunis atas instruksi Rothschild, kali ini di Berlin, Jerman.
Jerman, secara alami merasa dikhianati oleh Zionist. Selama ini, Jerman adalah negara yang paling bersahabat dengan orang Yahudi. Di Jerman orang Yahudi dijamin dalam hukum akan mendapatkan semua hak sipil sama seperti orang Jerman.
Di samping itu, Jerman adalah satu-satunya negara di Eropa yang tidak membuat restriksi kepada kaum Yahudi, bahkan memberikan mereka tempat mengungsi bagi mereka saat kudeta mereka terhadap Tsar Rusia gagal tahun 1905.
Rothschild, yang mengorbankan jutaan nyawa orang tak bersalah, mendapatkan Palestina sebagai rumah bagi orang Yahudi. Walaupun serah terima sudah dilakukan, tetapi tempat tersebut masih atas kontrol Inggris, tetapi jangan lupa Rothschild yang mengontrol Inggris. Saat itu kurang dari 1% populasi Palestina adalah orang Yahudi. Menariknya, tuan rumah dari Konferensi Versailles adalah sang majikan, Baron Edmond de Rothschild.
Konferensi Versailles juga menjadi ajang bagi Rothschild untuk mendirikan sebuah Pemerintahan Dunia untuk mengakhiri semua perang (yang mereka ciptakan). Mereka menyebutnya “Liga Bangsa-Bangsa.” Karena tidak cukup negara yang menerima gagasan ini maka rencana ini terhalangi.
Pada 29 Maret harian The Times di London melaporkan tentang Bolsheviks di Rusia,
“Salah satu hal aneh tentang pergerakan Bolshevist adalah besarnya anggota non Rusia di dalamnya. Dari 20 atau 30 komisaris, lebih dari ¾ adalah orang Yahudi.”
Dilaporkan bahwa Rothschild sangat marah kepada Rusia karena tidak diizinkan untuk mendirikan sebuah bank sentral di negara mereka. Karena itu Rothschild mengumpulkan sekelompok orang Yahudi untuk memata-matai Rusia dan memprovokasi revolusi atas dalih memperjuangkan kepentingan orang banyak, yang sebenarnya adalah usaha mengambil alih Rusia oleh elit Setan yang dikendalikan Rothschild.
Para mata-mata, yang menggunakan tradisi kuno Ashkenazi, menggunakan nama-nama Rusia. Sebagai contoh, Trotsky nama aslinya adalah Bronstein. Kelompok ini dikirim ke berbagai tempat untuk memicu kerusuhan dan pemberontakan.
Edisi Internasional Jewish Post, pada 24 Januari 1991 mengkonfirmasi bahwa Vladimir Lenin adalah orang Yahudi, nama aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov. Lenin juga dikutip pernah mengatakan,
“Pendirian sebuah bank sentral adalah 90% dari usaha mengkomuniskan sebuah negara.”
Orang-orang Yahudi ini, para Bolsheviks yang dibiayai Rothschild tercatat dalam sejarah sebagai pembunuh 60 juta orang Kristiani dan orang-orang non-Yahudi di Soviet.
N.M. Rothschild & Sons mendapatkan peran permanen untuk menentukan harga harian emas dunia. Ini dilakukan di kantor mereka di City of London, setiap hari pada jam 11, yang dilakukan di tempat yang sama sampai tahun 2004.
1920 : Winston Churchill (Ibunya adalah orang Yahudi, artinya dia adalah orang Yahudi menurut hukum Ashkenazi) menuliskan hal berikut di artikel Illustrated Sunday Herald,
“Sejak pimpinan Illuminati Weishaupt, sampai ke Karl Marx, dan ke Trotsky, konspirasi dunia ini sudah berkembang dengan mantap. Sekarang akhirnya orang-orang luar biasa ini berhasil menggengam rambut dari setiap kepala orang Rusia dan menjadi tuan di kekaisaran yang luar biasa tersebut.”
1921 : Atas perintah dari Jacob Schiff, Council of Foreign Relations (CFR) didirikan oleh Bernard Baruch dan Kolonel Edward Mandell House. Schiff memberikan perintah ini sebelum kematiannya tahun 1920, bahwa harus didirikan sebuah organisasi di Amerika untuk menyaring para politisi untuk melanjutkan konspirasi Rothschild. Formasi dari CFR disetujui di sebuah pertemuan pada 30 Mei 1919 di Hotel Majestic di Paris, Perancis.
Pekerjaan pertama CFR adalah mengontrol pers. Tugas ini diberikan kepada John D. Rockefeller yang mendirikan sejumlah majalah nasional seperti Life dan Time. Dia juga membiayai Samuel Newhouse untuk membeli dan mendirikan jaringan surat kabar di seluruh Amerika, dan bersama-sama Eugene Meyer mereka membeli Washington Post, Newsweek, dan The Weekly Magazine.
CFR juga perlu mengontrol radio, televisi, dan industri perfilman. Tugas ini dibagi-bagikan di antara para bankir seperti Kuhn Loeb, Goldman Sachs, Warburgs, dan Lehmanns.
1925 : Tahun ini di Ensiklopedia Yahudi, dikatakan tentang keberadaan para Yahudi Ashkenazi (yang merupakan 90% dari dunia Yahudi), dengan sebuah pengakuan yang mengejutkan bahwa musuh dari Yahudi, Esau (yang juga dikenal dengan nama Edom, lihat Kitab Kejadian Bab 36:1), sekarang merupakan representasi dari ras Yahudi, dan pada halaman 42 volume V dikatakan bahwa,
“Edom adalah Yahudi modern.”
Ini sama saja dengan mengatakan bahwa orang-orang Yahudi Ashkenazi ini, yang merupakan 90% dari dunia Yahudi, sebenarnya adalah orang goyim (orang non-Yahudi).
1926 : Maurice de Rothschild melahirkan seorang anak laki-laki, Edmond de Rothschild.
1930 : Bank Dunia pertama Rothschild, “Bank for International Settelments (BIS)” didirikan di Basle, Swiss. Tempat yang sama saat 33 tahun sebelumnya diselenggarakan Konggres Zionist Dunia.
1933 : Pada 30 Januari, Adolf Hitler menjadi Kanselor Jerman. Dia mengusir Yahudi, yang kebanyakan adalah komunis keluar dari posisi mereka di pemerintahan Jerman. Akibatnya, pada bulan Juli, Yahudi menggelar Konferensi Dunia di Amsterdam dan menuntut Hitler mengembalikan setiap orang Yahudi kembali ke posisi mereka.
Hitler menolak. Kemudian Samuel Untermyer, yang sekarang menjadi kepala delegasi Amerika dan pimpinan konferensi ini, kembali ke Amerika dan menyampaikan hal berikut,
“…Yahudi adalah aristokrat di dunia… Apa yang akan kita lakukan adalah memboikot semua produk Jerman, pengiriman dan jasa… Kita akan menghancurkan regim Hitler dan mengembalikan akal sehat orang Jerman dengan menghancurkan ekspor mereka… Setiap dari kalian, orang Yahudi atau bukan… harus menolak membeli apapun juga yang dibuat dari Jerman.”
Karena 2/3 dari suplai makanan Jerman harus diimpor, dan hanya bisa diimpor kalau ada barang yang diekspor, maka bila Jerman tidak bisa lagi mengekspor, 2/3 dari populasi Jerman akan kelaparan, karena hanya ada bahan makanan untuk 1/3 rakyat Jerman.
Akibat boikot ini, Yahudi di Amerika, akan memprotes ataupun merusak semua toko yang menjual produk Jerman.
Saat efek dari boikot ini mulai terasa di Jerman, orang-orang Jerman, yang sampai saat itu tidak melakukan kekerasan apapun terhadap orang Yahudi, pun mulai memboikot toko-toko Yahudi.
IBM yang didanai Rothchild, membuat mesin untuk Nazi yang memproduksi kartu-kartu untuk mengorganisasikan dan mengatur identifikasi sosial untuk mengusir orang Yahudi, dan menyita properti mereka.
Tahun ini, Presiden Roosevelt, yang lahir oleh wanita Yahudi, memerintahkan agar semua dolar Amerika dicetakkan sebuah logo Illuminati, sebuah mata yang sedang mengawasi dengan motto “Novus Ordo Seclorum,” artinya “Tatanan Dunia Baru.”
1934 : Hukum kerahasiaan bank Swiss dirubah dan setiap karyawan bank yang melanggar aturan ini akan dimasukkan ke penjara. Ini adalah persiapan untuk Perang Dunia II yang direkayasa oleh Rothschild, yang mana seperti biasanya, mereka akan membiayai kedua belah pihak.
Edmond de Rothschild meninggal.
1938 : Tanggal 7 November, seorang Yahudi, membunuh Ernst vom Rath, seorang ofisial kedutaan Jerman di Perancis. Hasilnya tingkat kebencian orang Jerman kepadaYahudi mulai lepas kendali.
Bank Rothschild di Austria, S.M. von Rothschild und Sohne, ditutup setelah pendudukan Nazi di Austria.
Tanggal 1 September, Perang Dunia II dimulai saat Jerman menyerang Polandia. Pimpinan Jerman adalah orang Kristiani, dia mengetahui bahwa Rusia sedang dipimpin oleh Komunis (yang dibiayai Rothschild), dan dia khwatir saat Persekutuan Soviet berkembang terlalu kuat, Yahudi komunis akan menginvasi Jerman dan menyapu bersih orang Kristiani dari peta dunia.
1940 : Dalam bukunya, “Inside The Gestapo,” Hans jurgen Koehler mengatakan hal berikut tentang Maria Anna Schicklgruber, nenek dari Adolf Hitler,
“Seorang pelayan wanita… pergi ke Vienna dan menjadi pelayan rumah tangga… di kediaman Rothschild… dan Kakek Hitler yang tidak diketahui pasti ada di rumah tersebut.”
Buku lain “The Mind of Hitler,” oleh Walter Langer mengatakan,
“Ayah Hitler, Alois Hitler, adalah anak haram dari Maria Anna Schicklgruber… Maria tinggal di Vienna saat dia mengandung. Saat itu dia dipekerjakan sebagai pelayan di rumah Baron Rothschild. Saat diketahui bahwa dia mengandung, Maria dikirim pulang ke kampungnya… di mana Alois lahir.”
Di permukaan, tampaknya Hitler tidak mungkin seorang keturunan Rothschild, tetapi saat Anda mengetahui manfaat yang didapat Rothschild dari perang, baik secara finansial maupun politik, sebuah koneksi Rothschild sebenarnya tidak lagi tampak aneh.
1941 : Presiden Roosevelt merencanakan untuk melibatkan Amerika ke dalam perang dengan melarang penjualan baja bekas dan minyak kepada Jepang. Saat itu Jepang sedang berperang melawan Cina. Tanpa baja dan minyak, Jepang tidak bisa melanjutkan perangnya. Jepang tergantung total kepada Amerika untuk menyediakan baja bekas dan minyak. Roosevelt sudah tahu bahwa ini akan memprovokasi Jepang untuk menyerang Amerika, yang memang mereka lakukan lewat serangan Pearl Harbor.
1943 : Tanggal 18 Febuari, Izaak Greenbaum, seorang Zionist, kepala dari komite penyelamatan Yahudi, dalam pidatonya di pertemuan Zionist mengatakan,
“Bila saya ditanya, bisakah kamu memberikan uang dari UJA (United Jewish Appeal) untuk menolong kaum Yahudi, jawaban saya adalah tidak, saya katakan sekali lagi, tidak! Seekor sapi di Palestina lebih berharga daripada seluruh orang Yahudi di Polandia!”
Kata-kata ini tidaklah mengejutkan, keseluruhan ide dari Zionist memang mendukung pembunuhan masal terhadap orang Yahudi untuk menakut-nakuti mereka supaya percaya bahwa satu-satunya tempat yang aman bagi mereka adalah Israel. Bagaimana lagi caranya menyakinkan kaum Yahudi untuk meninggalkan kota-kota indah di Eropa untuk pindah ke Israel, sebuah padang gurun!
1944 : Di Bretton Woods, New Hampshire, dua bank Internasional Rothschild diciptakan: IMF dan World Bank.
1945 : Dilaporkan bahwa pabrik I.G. Farben tidak dijadikan target pemboman di Jerman. Di akhir perang, kerusakan pabrik ini hanya mencapai 15%. Pengadilan yang diselenggarakan di akhir Perang Dunia II untuk menginvestigasi kejahatan perang Nazi, melakukan sensor terhadap semua material yang melaporkan bantuan Barat kepada Hitler.
Keluarga Rothschild berhasil melangkah maju untuk menciptakan Pemerintahan Dunia mereka dengan didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
1947 : Inggris yang di sebelum Perang Dunia II menyatakan bahwa tidak akan ada imigrasi orang Yahudi ke Palestina untuk melindungi orang Palestina dari aksi teror terhadap mereka ataupun terhadap tentara Inggris, mentransfer kontrol atas Palestina kepada PBB, yang kemudian memutuskan untuk membagi Palestina menjadi 2 bagian, satu untuk Zionist dan satu lagi untuk Arab, dengan kota Yerusalem tetap sebagai zona internasional dan bisa dinikmati oleh semua aliran kepercayaan.
1948 : Rothschild menyuap Harry Truman (Presiden ke-33 Amerika) untuk mengakui Israel sebagai negara berdaulat dengan memberikan $2 juta kepadanya sebagai dana kampanye. Setengah jam setelah Israel menyatakan diri sebagai negara berdaulat, Amerika menjadi negara pertama di dunia yang menyatakan pengakuan atas keberadaan Israel.
Bendera Israel diperkenalkan. Dia adalah Heksagram Rothschild dengan warna biru.
Dua garis biru di bendera Israel adalah simbol dari sungai Nil dan Eufrat. Dengan demikian ambisi teritorial dari Israel meliputi: Irak, Syria, Yordan, Lebanon, dan sebagian dari Arab Saudi.
Saat PBB mentransfer Palestina menjadi Negara Yahudi tanggal 15 Mei, Israel melancarkan serangan militer kepada orang Arab dan mengatakan kepada mereka, bila mereka tidak segera melarikan diri, mereka akan dibunuh. 800 ribu orang Arab pergi dalam panik, mereka mencoba meminta bantuan dari negara-negara Arab lainnya, tetapi tidak ada yang membantu karena saat itu tidak ada yang bisa menandingi persenjataan Israel yang disuplai oleh regim Stalin di Rusia. Kemudian Israel menguasai 78% tanah dari Palestina, lebih dari 57% seperti yang diberikan secara ilegal oleh PBB.
1950 : Israel mengeluarkan peraturan tentang kepulangan pengungsi, menjamin bahwa setiap orang Yahudi di dunia memiliki hak untuk menetap di Israel, namun para warga Palestina yang nenek moyangnya sudah tinggal di sana sejak 1300 tahun yang lalu, tidak memiliki hak tersebut.
“By Way of Deception, Thou Shalt Do War”
(Dengan Cara Menipu, Engkau Seharusnya Berperang)
1955 : Edmond de Rothschild mendirikan Compagnie Financiere, di Paris.
1957 : Maurice de Rothscild meninggal di Paris.
1962 : de Rothchild Freres mendirikan Imetal sebagai perusahaan induk dari bisnis pertambangan mineral mereka.
Dalam bukunya “The Rothschilds,” Frederic Morton mengatakan,
“Walaupun mereka mengontrol industri, perdagangan, pertambangan, dari korporasi turisme, tidak dari perusahaan itu yang menggunakan nama Rothschild. Sebagai perusahaan pribadi, keluarga ini tidak perlu, dan tidak akan, menerbitkan laporan keuangan apapun.” Tujuan dari Rothschild adalah mengeliminasi semua kompetisi dan menciptakan monopoli global mereka sendiri.
Kemungkinan penyebab lainnya dari kematian Kennedy adalah karena dia menyatakan secara tegas kepada Perdana Menteri Israel, David Ben-Gurion, bahwa dalam keadaan apapun juga dia tidak akan menyetujui Israel menjadi negara nuklir.

1965 : Israel mendapatkan uranium dari NUMEC (Nuclear Materials and Equipment Corporation)
1970 : Perdana Menteri Inggris Edward Heath menjadikan Lord Victor Rothschild sebagai kepala unit kepolisian Inggris. Pada masa ini Inggris menjadi anggota European Community.
“Satu alasan utama mengapa buku-buku sejarah tidak membahas peranan dari bankir internasional dalam sejarah politik adalah karena Rothschild adalah orang Yahudi. Kaum Yahudi menggunakan organisasi Anti-Defamation Leaque (ADL) sebagai instrumen untuk meyakinkan semua orang bahwa bila orang membicarakan Rothschild dan kawan-kawannya maka dia menyerang orang Yahudi. Mereka juga menjadikan topik tersebut sebagai subjek yang tabu untuk dibicarakan di Universitas. Setiap individu ataupun buku yang membahas masalah ini akan segera diserang oleh ratusan komunitas ADL di seluruh negeri ini. Sesungguhnya, tidak ada orang yang lebih berhak lagi untuk marah kepada Rothschild selain orang Yahudi…, Rothschild-lah yang membiayai Nazi untuk membantai mereka.”
Kitab Wahyu Bab 13 ayat 17 – 18:
“dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini adalah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.”

1976 : Seorang Yahudi Ashkenazi, Harold Rosenthal, ajudan dari Yahudi Ashkenazi lainnya, Senator Jacob Javits, mengatakan,
“Kebanyakan orang Yahudi tidak ingin mengakuinya, tetapi tuhan kita adalah Lucifer.”
1980 : Fenomena global privatisasi dimulai. Dinasti Rothschild ada di baliknya sejak awal untuk mengambil alih kontrol atas semua aset publik di seluruh dunia.

1985 : Eustace Mullins mempublikasikan “Siapa pemilik Jaringan Televisi,” yang mana dia mengungkapkan bahwa Rothschild mengontrol ketiga jaringan terbesar TV Amerika: NBC, CBS, dan ABC.
N.M. Rothschild & Sons menasehati pemerintah Inggris untuk memprivatisasikan British Gas. Mereka kemudian juga membujuk Inggris melego semua aset-aset negaranya: baja, batu bara, perusahaan pembangkit listrik, dan juga air bersih.
1987 : Edmond de Rothschild mendirikan World Conservation Bank yang dirancang untuk mentransfer hutang dari negara dunia ketiga (miskin) ke bank tersebut dan sebagai gantinya negara dunia ketiga akan memberikan tanah mereka kepada bank tersebut. Ini dimaksudkan agar Rothschild bisa mengontrol negara dunia ketiga yang memiliki 30% luas tanah di bumi.
1988 : ADL menyelenggarakan kompetisi nasional bagi mahasiswa hukum untuk merancang draf anti-kebencian terhadap kelompok minoritas. Pemenangnya seorang pemuda bernama Joseph Ribakoff, di mengatakan bahwa bukan hanya kekerasan yang dimotivasi kebencian harus dilarang, tetapi semua kata-kata yang membangkitkan kecurigaan, perpecahan, kebencian, dan kemungkinan kekerasan, juga harus dianggap sebagai kriminal.
Pemenang hadiah ADL ini menyarankan pemerintah untuk memonitor dan melarang kebebasan berbicara, dan melakukan sensor terhadap semua film yang mengkritik kelompok tertentu. ADL berhasil memaksakan peraturan-peraturan ini untuk dipraktekkan di seluruh dunia 15 tahun kemudian.
Peraturan ini didisain untuk melindungi konspirasi Rothschild. Bila Anda mengkritik Rothschild sebagai kriminal kabalist, Anda akan dijadikan target anti-Semit.
1989 : Beberapa negara di Eropa Timur, atas pengaruh dari Glasnost dan Perestroika, menjadi lebih terbuka dan mulai menuntut kebebasan dari pemerintahan Komunis menjadi Republik. Di Rusia dan sejumlah negara Eropa Timur, komunisme mulai tumbang dan digantikan dengan Republik.
Ini adalah simbol jatuhnya komunisme di Rusia, dan menyebabkan gelombang eksodus sebanyak 700.000 orang Yahudi menuju Israel.
1991 : Perang Teluk dimulai. Amerika dan Inggris kembali terlibat dalam perang. Tidak kurang dari 150.000 tentara Irak mati dalam perang tersebut.
1992 : Bulan Maret, mantan Gubernur Federal Reserve Paul Volker menjadi Komisaris perusahaan perbankan Eropa: J. Rothschild, Wolfensohn and Co.
Rothschild yang menyuruh Inggris memprivatisasikan aset-aset negaranya sepanjang 1980-an, menyebabkan harga saham melambung, dan kemudian memprakarsai kejatuhan poundsterling untuk memborong saham-saham tersebut dengan harga murah. Ini adalah fotokopi dari apa yang dilakukan Nathan Mayer Rothschild untuk mengambil alih perekonomian Inggris 180 tahun yang lalu.
1993 : Norman Lamont meninggalkan jabatannya di pemerintah Inggris dan kembali ke N.M. Rothschild & Sons sebagai Direktur, setelah misinya untuk menjatuhkan perekonomian Inggris berhasil.
1995 : Mantan ilmuan energi atom, Dr Kitty Little mengklaim bahwa Rothschild mengontrol 80% suplai uranium dunia yang membuat mereka sebagai pemegang monopoli atas nuklir.
“Ini adalah pilihan yang sulit, tetapi harganya, menurut kami, setara.”
8 bulan kemudian, Presiden Clinton mengangkat Albright sebagai Menteri Luar Negeri.
1997 : Kofi Annan menjadi Sekretaris Jenderal PBB. Istrinya, Nane Lagergren, adalah keturunan dari Rothschild.
2001 : Serangan 11 September terhadap gedung World Trade Center direkayasa oleh Israel dengan bantuan Inggris dan Amerika, dengan menjadikan Osama Bin Ladin sebagai tameng. Tujuannya adalah memperkuat kekuasaan negara dan menekan kebebasan dari penduduk dunia dengan menawarkan rasa aman.
Mereka juga akan menggunakan serangan ini untuk menyerang beberapa negara tersisa di dunia yang belum mengizinkan berdirinya bank sentral Rothschild. Kurang dari 1 bulan sejak ledakan WTC, Amerika menyerang Afganistan, satu dari 7 negara di dunia yang tidak memiliki bank sentral Rothschild.
Sebelum ledakan WTC, ada jutaan dolar transaksi put option (penjualan) saham American Airlines dan United Airlines. FBI tidak pernah melaporkan hasil investigasi mereka tentang siapa yang ada di balik transaksi itu karena hasilnya mengarah ke Israel.
Pada 3 Oktober, Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, membuat pernyataan ini kepada Shimon Peres,
“Setiap kali kami melakukan sesuatu kamu mengatakan padaku Amerika akan berbuat ini dan Amerika akan berbuat itu… Saya mau mengatakan kepadamu dengan jelas, tidak usah khawatir tentang tekanan Amerika kepada Israel. Kita, orang Yahudi, mengendalikan Amerika, dan orang Amerika tahu itu.”

2002 : Kamus Internasional Webster yang dicetak ulang tahun 2002, menyediakan definisi baru tentang Anti-Semit yang sebelumnya belum pernah dirubah sejak 1956. Menurut definisi terbaru, anti-Semit adalah:
- Memusuhi Yahudi baik sebagai agama maupun sebagai ras, yang sering kali diikuti dengan diskriminasi sosial, politik, dan ekonomi.
- Oposisi terhadap Zionisme
- Simpati terhadap musuh Israel.
2003 : Amerika menyerang Irak tanggal 19 Maret, “Hari Purim” dalam kalender Yahudi. Hari Purim adalah hari saat Yahudi merayakan kemenangan mereka atas Babylonia, yang sekarang terletak di perbatasan Irak.
Perlu Anda ketahui, 10 tahun lalu, invasi Amerika kepada Irak diakhiri juga di Hari Purim, saat mereka membunuh 150.000 pasukan Irak. Purim juga merupakan saat di mana Yahudi dianjurkan untuk melakukan balas dendam berdarah terhadap para musuhnya.
Irak adalah satu dari 6 negara tersisa yang belum didirikan bank sentral Rothschild. Perang ini juga dimaksudkan untuk mencuri persediaan air bersih Irak untuk disuplai kepada Israel. Israel harus mencuri dari Dataran Tinggi Golan Syria untuk menyediakan 1/3 pasokan air bersih mereka.
“Yahudi memerintah dunia secara tersembunyi. Mereka menyuruh orang lain berperang dan mati demi mereka.”
2004 : Direktur Nasional dari ADL, Abraham Foxman, menerbitkan sebuah buku berjudul “Never Again? The Threat of the New Anti-Semitism,” yang mana dia mengatakan bahwa Perjajian Baru “berbohong” bahwa orang Farisi bertanggungjawab atas kematian Yesus Kristus, dan karena itu buku itu merupakan buku anti-Semit. Alkitab adalah “buku yang menciptakan kebencian,” jadi perlu disensor ataupun dilarang.
Saat ini tinggal 5 negara di dunia yang bank sentralnya tidak dalam pengaruh Rothschild: Iran, Korea Utara, Sudan, Kuba, dan Libya.”
Tanggal 30 September, sebuah surat kabar di Denmark, Jyllands-Posten, menerbitkan 12 gambar kartun dari Nabi Muhammad. Kartun-kartun ini kemudian dicetak di lebih dari 50 negara lainnya dan memicu kemarahan dari komunitas Muslim. Ini persis adalah alasan mengapa gambar-gambar dicetak. Ingat, pemenang dari perselisihan antara komunitas Muslim dan bangsa Barat (Kristiani) bukanlah salah satu dari mereka, melainkan orang Yahudi Zionis. Siapa editor dari Jyllands-Posten? Flemming Rose, seorang Yahudi.
2006 : The Edmond De Rothschild Banque, cabang dari grup perbankan Edmond De Rothschild Eropa di Perancis, menjadi perusahaan perbankan keluarga pertama yang mendapatkan persetujuan dari Komisi Regulator Perbankan Cina untuk memasuki pasar finansial Cina.
- Israel hanya mengizinkan keturunan Yahudi untuk beremigrasi ke Israel dan memberikan insentif finansial kepada orang-orang tersebut.
- Hukum di Israel melarang perkawinan antara orang Yahudi dengan orang non-Yahudi.
- Israel melarang orang non-Yahudi untuk memiliki properti di negaranya, dan yang paling menarik…
- Israel melarang orang non-Yahudi untuk memiliki bisnis media di negaranya, sekalipun mereka adalah penguasa media di negara-negara lainnya.
David Irving dijatuhi hukuman 3 tahun penjara di Austria karena menyangkal adanya holocaust. Penting untuk Anda ketahui bahwa satu-satunya peristiwa sejarah yang bisa membuat Anda ditangkap hanya karena mempertanyakannya adalah holocaust. Ini terjadi karena inilah senjata terhebat Rothschild untuk mencuci otak ANDA, ORANG GOYIM YANG BODOH! bahwa Yahudi adalah kelompok yang selalu ditindas, padahal kenyataannya mereka mengontrol mayoritas dari korporasi finansial internasional di seluruh dunia.
Abu Yoesoef