Sehari-harinya Ibu rumah tangga itu rutin mengaji di Masjid Agung Payaman Magelang tiap pukul 2 pagi. Tapi pada dini hari itu, tanpa Beliau sangka-sangka Beliau melihat peristiwa yang luar biasa ganjil, tiba-tiba beberapa meja mengaji bertebangan dihadapan Beliau. Sontak, Beliau langsung berlari dan tidak berani mengaji lagi di kemudian hari nya.
Kekharomahan Masjid Agung Payaman, sebenarnya sudah dikenal sejak masa penjajahan belanda. Tepatnya pada masa imam masjid diampu oleh Kyai H. Siradj Payaman. Menurut cerita turun-temurun dahulu tentara koloni belanda pernah meledakkan bom di atas masjid agung payaman. Tapi secara ajaib bom berkekuatan luar biasa itu tidak kurun meledak alias ‘mejen’.
Hal itu dianggap sebagai suatu berkah yang luar biasa dari Allah SWT. Karena pada saat bom itu dilemparkan, di dalam masjid sedang berkumpul rombongan jama’ah sholat asyar yang diimami oleh Kyai H. Siradj, tokoh Payaman yang sangat terkenal saat itu.
Bahkan, konon Masjid Agung Payaman dulu tidak berdiri di Desa Payaman, melainkan di desa sebelah yaitu Desa Tegowanon dan berpindah secara ajaib ke Desa Payaman tanpa ada yang memindah Wallahu A’lam. Bukan hanya itu saja, ajaibnya tidak ada renovasi masjid secara signifikan sampai saat ini, mengingat usia Masjid yang sudah sejak zaman kolonial, seharusnya masjid ini telah di renovasi. Tapi luar biasanya Bangunan Masjid Agung Payaman 92 % masih asli. Subhanallah.
Sampai sekarang Masjid ini masih ramai dikunjungi warga, baik untuk berjama’ah, tadarus Al-Qur’an maupun pengajian akbar. Tidak heran sudah beberapa kali Masjid ini masuk ke dalam acara-acara rohani tv swasta di Indonesia. Istimewanya Masjid ini selalu ramai sebagai sarana menginap warga lansia dari seluruh jawa saat bulan Ramadhan tiba. Menurut mereka menginap di masjid ini memudahkan mereka mendapatkan malam lailatul qodar.
Semoga saja, masjid yang penuh dengan misteri ini tetap aktif di gunakan warga untuk mendekatkan diri kepadaNya. amiin.
Muhammad Ilham Abidin