Timbunan koin emas 1.000 tahun telah ditemukan di bekas medan tempur perang Salib yang terkenal, dimana pasukan Kristen dan Muslim berjuang untuk menguasai Tanah Suci, menurut arkeolog Israel, Rabu (11/7).
Harta ini digali dari reruntuhan sebuah kastil di Arsuf, benteng strategis selama konflik agama berlangsung pada abad 12 dan 13.
108 koin ini – merupakan salah satu koleksi terbesar dari koin kuno yang ditemukan di Israel – benda kuno ini ditemukan tersembunyi dalam teko keramik di bawah lantai di atas reruntuhan tebing pantai, 15 km (9 mil) dari Tel Aviv.
"Ini adalah langka. Kami tidak memiliki banyak emas yang telah diedarkan oleh Tentara Salib," kata Oren Tal, seorang profesor di Tel Aviv University yang memimpin penggalian.
Arsuf, merupakan tempat kemenangan abad 12 yang terkenal bagi Raja Inggris, Richard I - yang dikenal sebagai si Hati Singa - melebihi pemimpin Muslim, Saladin.
Sekitar 80 tahun kemudian, pada 1265, tentara Muslim kembali di bawah jenderal berbeda, mengepung kota itu selama 40 hari. Ketika dinding luar jatuh, para kesatria mundur ke benteng, yang akhirnya hancur.
Simpanan tersebut diyakini Tal sebagai milik Knights Hospitaller yang mendiami istana itu. Kemunginan uang itu digunakan untuk membayar sewa tanah, atau keuntungan dari kegiatan industri, katanya.
Berat koin-koin emas itu seluruhnya sekitar 400 gram (14 ons). Ada yang dicetak dua abad sebelumnya di Mesir, dan mereka akan meneliti selama enam bulan ke depan, kata Tal.
"Studi tentang koin ini akan memberikan kontribusi untuk pemahaman kita tentang bagaimana interaksi ekonomi skala besar yang dilakukan pada saat itu," katanya.
(Erabaru/Reuters/sua)