penerbit tidak bertanggung jawab atas tulisan dibawah ini karena penerbit cuma mengshare saja kepada pembaca
Terima kasih
Menarik sekali membaca tulisan provokatif dan penuh fitnah dari seorang kompasianer anonim mengenai Saudi dan Pancasila.Tapi, sebelumnya saya mohon maaf, disini saya tidak mempermasalahkan anonimitas penulisnya,tapi saya ingin mengulas mengenai Wahabi saja, apa benar wahabi sekejam itu??? Atau semua ini hanya fitnah belaka agar umat silam membenci Wahabi atau Saudi???Kalau tujuannya agar umat membenci wahabi atau salafy maka bisa saya katakan dia telah GAGAL.Kenapa saya katakan gagal???? Karena dakwah kami sudah membahana di Indonesia ini , apalagi di Jakarta.Anda mugkin bisa melihat acara dauroh syaikh Abdurrozak di Istiqlal baru - baru ini yang dihadiri puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang??Atau anda mau datang ke dauroh masyaikh di bantul hari sabtu besok (23 Juni)???? Datang dan lihatlah insyaalloh puluhan ribu kaum salafiyin yang anda sebut wahabi itu akan berkumpul dan menimba ilmu disana.Anda lihat apakah puluhan ribu orang itu akan membuat keonaran??? Atau minimal membuat macet lalu lintas seperti pengajian - pengajian dijakarta??Ataukah mereka itu orang orang yg tertib dan menaati pemerintah???Silahkan datang dan buktikan sendiri dan datang ke Masjid Agung Manunggal Bantul, dan silahkan tanya pada warga sekitarnya apa selama ini ( dauroh ini sudah berkali kali setiap tahun), kami mengganggu mereka atau kami ini teroris??? Atau kami ini takfiri??? Bahkan pak Idham selaku Bupati Bantul (waktu bliau masih menjabat) di Pidato pembukaan beliau memuji kami sebagi Islam yang lurus dan taat pada pemerintah.(cari rekamanya di sini )
Anda lihat, betapa dakwah kami sudah membahana dengan melihat banyak berdiri pondok bermanhaj salaf.Anda lihat majelis taklim kami tersebar di hampir semua kota di jawa dan di luar jawa.Bahkan hampir di setiap kota sudah berdiri pondok pondok pesantren salafy.Alhamdulillah,Semua itu adalah anugerah dari Alloh Subhana Huwata ‘ala.
“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dgn mulut mereka dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meski orang-orang kafir benci..” (Q.S. 9:32)”
Anda bisa lihat, betapa dakwah salafi ini sudah membahana di negri tercinta ini.Walhamdulillah.Dan saya sangat yakin yang akan anda dapatkan hanyalah kekecewaan dan kedengkian sehingga bertambah lah kebencian anda pada Wahaby.Bahkan Seribu orang pun seperti anda tidak akan sedikitpun memudhorotkan dakwah kami.Mari kita sama sama buktikan 5 - 10 tahun lagi, bagaimana kepercayaan penuh bid’ah , tahayul dan khurafaat di negri ini akan berangsur angsur berganti dengan keyakinan yang penuh dengan cahaya tauhid.
Jika memang kami takfiri dan bukan bagian dari islam pasti MUI sudah turun tangan dan memfatwakan “sesat” pada kami.Dan jika saya cermati sebenarnya anda lah yang takfiri dengan komen anda “Wahabi bukan Islam dan tidak mewakili Islam” , tapi bisa saja anda berdalih dengan kalimat senada” FPI bukan islam dan tidak mewakili islam karena FPI organisasi. Tapi saya pribadi menafsirkan kalimat ini (”Wahabi bukan Islam” ) sebgai bentuk takfir anda pada wahabi.Jadi jelas bukan siapa yang suka mengkafirkan??? (Tapi kalau anda memang bermaksud lain dan anda tidak bermaksud mengkafirkan wahaby dengan kalimat itu, maka tetntu saja saya akan sangat senang, karena berarti anda masih menganggap wahabi itu masih islam)Siapakah yang suka mengkafirkan????
Wahaby atau Salafy
Mereka menuduh Imam Muhammad Bin Abdul Wahhab sebagai Takfiri, maka ini jawaban beliau Rahimahulloh dari kitab beliau sendiri,:
“Kalau kami tidak (berani) mengkafirkan orang yang beribadah kepada berhala yang ada di kubah (kuburan/ makam) Abdul Qadir Jaelani dan yang ada di kuburan Ahmad Al-Badawi dan sejenisnya, dikarenakan kejahilan mereka dan tidak adanya orang yang mengingatkannya. Bagaimana mungkin kami berani mengkafirkan orang yang tidak melakukan kesyirikan atau seorang muslim yang tidak berhijrah ke tempat kami…?! Maha suci Engkau ya Allah, sungguh ini merupakan kedustaan yang besar.” ? (Muhammad bin Abdul Wahhab Mushlihun Mazhlumun Wa Muftara ‘Alaihi, hal. 203)
Sudah jelas bukan , bahwa Syaikh tidak mudah mengkafirkan seorang muslim???Sebenarnya masih banyak tuduhan tuduhan yang lebih mengerikan kepada beliau ini dari orang orang yang tidak suka dengan dakwah beliau, tapi alhamdulillah semua tuudhan itu sudah beliau jawab pada kitab kitab beliau.Misal tuduhan bahwa beliau mengaku Nabi dan melecehkan Nabi Muhamamad dan tuduhan bahwa beliu membenci ahlul bait, maka beliau bantah di kitab ad-Durar as-Saniyyah.Sedikit meluruskanSebenarnya kaum salafy tidak memposisikan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab sebagai imam tunggal , beliau hanya lah salah satu diantara ribuan imam atau ulama islam.Jadi jangan heran jika dalam kitab kitab kami bertebaran fatwa fatwa dari imam Syafi’i , imam Malik, Imam hambali, Imam Hanafi, Ibnu Taimiyyah, Ibnu Katsir, Ibnul Mubarak, Ibnu Hajar, Atsar Sahabat, Tabiin, Tabi’ut Tabiin Dan Ulama islam lainnya. Jadi hanyalah sebuah Kebohongan besar jika musuh musuh dakwah beiau menuduh beliau membuat madzab baru.Ii adalah tuduhan yang besar dan jauh dari kebenaran.Silahkan kunjungi situs situs kami, seperti situs salafy.or.id Asy Syariah.com darussalaf.net muslim.or.id almakassari.com dan situs lainya, maka buktikan apakah kami hanya menukil fatwa syaikh muhammad saja tanpa ulam lainyya.
Jadi sangat aneh jika anda mencampur baurkan antara taliban, al qaida, ar rahmah.com, voa islam dengan salafy atau Wahaby.
Syiah
Mari kita lihat pendapat ulama ualam Syiah lalu kita simpulkan apakah syiah ini takfiri apa bukan.
Pertama apakah akidah kita sama dengan mereka
Berkata Ni’matullah al-Jazairy dalam kitabnya al-Anwar an-Nu’maniyah (jilid I, hal 278), ((Sesungguhnya kami (kaum Syi’ah) tidak pernah bersepakat dengan mereka (Ahlusunnah) dalam menentukan Allah, nabi maupun imam. Sebab mereka (Ahlusunnah) mengatakan bahwa Tuhan mereka adalah Tuhan yang menunjuk Muhammad sebagai nabi-Nya dan Abu Bakar sebagai pengganti Muhammad sesudah beliau wafat. Kami (kaum syi’ah) tidak setuju dengan Tuhan model seperti ini, juga kami tidak setuju dengan model nabi yang seperti itu. Sesungguhnya Tuhan yang memilih Abu Bakar sebagai pengganti nabi-Nya, bukanlah Tuhan kami. Dan nabi model seperti itu pun bukan nabi kami!)).Pengakafiran syiah pada sunni:
Para Ulama Syiah menegaskan bahwa ahlussunnah adalah kafir.Dalam Biharul Anwar jilid 23 hal 391, Majlisi mengatakan:Seluruh penganut imamiyah sepakat bahwa siapa saja yang mengingkari imamah salah satu dari para imam dan menolak kewajiban yang digariskan Allah atasnya yaitu mentaati mereka, maka dia adalah kafir dan sesat, terancam masuk neraka kekal di dalamnya.Imam Khomeini mengatakan dalam kitab Al Arba’un Haditsan hal 512:
Seperti disebutkan dalam hadits bahwa mengakui wilayah ahlulbait dan mengenal mereka adalah syarat diterimanya amalan, maka hal itu sudah disepakati, bahkan menjadi ajaran pokok mazhab syi’ah yang suci, dan hadits yang memuat hal itu melebihi kekuatau buku ini untuk menuliskan seluruhnya, dan lebih dari derajat mutawatir.
Bagi yang tidak yakin silahkan cari kitab kitab tersebut, Kan sudah jelas judulbuku dan halamanya juga.
Dan ini bukti bahwa Ahmadinejad mengkafirkan sahabat :
Innalillahi,Ahmadinejad Menghina Dua Sahabat Rasul!Di tengah eforia kemenangannya dalam pemilu Iran yang baru saja digelar, Ahmadinejad sebelumnya mengeluarkan pernyataan yang terang-terangan menghina dua orang sahabat Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Kecaman dan hinaan Ahmadinejad itu—lebih gila lagi—disampaikan dalam sebuah acara televisi secara langsung di Shabaka 3, saluran televisi Iran, hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan pemilu Iran.
Seperti yang diketahui, Iran yang berbasis Syiah ini—salah satu aliran Islam yang dianggap menyimpang—sudah sejak lama mempersempit ruang gerak para jamaah ahli Sunnah (kaum Sunni). Di bawah kepemimpinan Ahmadinejad, bahkan para jamaah Sunni mengalami penderitaan yang belum pernah dialami sejak Revolusi Rafidi Khomeini.
Dalam acara itu, Ahmadinejad dengan lugas mengatakan bahwa Talhah dan Zubair adalah dua orang pengkhianat. “Talhah dan Zubair adalah dua orang sahabat Rasul, tapi setelah kepergian Rasul, mereka berdua kembali kepada ajaran sebelumnya dan mengikuti Muawiyah!”
Jadi sudah jelas bukan siapa yang suka mengakfirkan ???? jadi siapa disini yang maling teriak maling????
karena sudah terlalu panjang artikel ini saya buat dua sesi insyaalloh sesi yang kedua akan kita bahas siapa yang suka menumpahkan darah kaum muslimin.
Semoga Allah menunjuki kita jalan yang lurus.
Ditulis oleh orang yang lemah yang selalu mengharap ampunan Tuhannya
==========================================================================
Dan mari kita renungkan sabda nabi kita Yang Mulia Muhammad Shallallahu alaihi wassalam berikut,
Artinya:
“Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.”
Bengkellas Empatbersaudara