Para arkeolog menemukan sebuah kuil kuno suku Indian Maya di Guatemala. Seperti apa?
Seperti dikutip dari RawStory, para arkeolog tersebut menemukan sebuah kuil suku Maya kuno bernama 'Matahari Malam' di atas puncak sebuah makam piramid di hutan wilayah selatan Guatemala, dekat perbatasan dengan Meksiko.
"Matahari merupakan sebuah elemen kunci dari aturan dasar suku Maya," ungkap Profesor Stephen Houston, seorang anggota tim arkeolog.
Profesor Houston yang juga merupakan peneliti senior dari Brown University, Rhode Island, bersama tim peneliti dari Guatemala dan AS lainnya telah menggali situs yang bernama El Zotz tersebut sejak 2006 silam.
"Sebenarnya kuil ini terlihat menyembul apabila kita melihatnya tiap hari dari atas, terlihat dari sudut dan celah-celahnya," ujar Profesor Houston.
"Bangunan ini sendiri merupakan tanda hubungan antara raja dengan kekuatan angkasa yang maha kuat," lanjutnya.
Suku Indian Maya merupakan suku asli di Amerika Latin. Suku kuno ini tersebar di bagian selatan Meksiko, Honduras, El Salvador dan Guatemala.
[ikh]