ESO
Ilustrasi European Extremely Large Telescope (E-ELT) di Chile. Astronom berhasil menemukan bukti pertama adanya galaksi gelap.
Astronom berhasil menemukan bukti pertama adanya galaksi gelap lewat pengamatan dengan teleskop di Cile. Hal ini diumumkan Rabu (11/7/2012) oleh European Southern Observatory (ESO).
Galaksi gelap adalah galaksi kecil dan kaya gas serta dipercaya merupakan penyusun dari galaksi terang dan dipenuhi bintang yang ada sekarang.
"Untuk pertama kali, galaksi gelap–fase awal pembentukan galaksi yang diprediksikan dalam teori, tetapi belum pernah ditemukan hingga saat ini–mungkin telah ditemukan," ungkap pihak ESO.
"Menggunakan very large telescope (VLT) milik ESO, tim astronom internasional menemukan obyek istimewa tersebut saat mengamatinya saat bersinar akibat penyinaran dari kuasar," demikian pernyataan ESO.
Simon Willy, astronom yang terlibat penemuan, seperti dikutip AFP, Rabu, mengatakan, "Pendekatan kami untuk mencari galaksi gelap adalah dengan menyinarinya dengan cahaya terang."
"Dengan studi ini, kami membuat langkah krusial dalam membuka rahasia dan memahami fase awal pembentukan galaksi dan bagaimana galaksi mendapatkan gas," kata Sebastian Cantalupo, astronom lain yang terlibat.
VLT adalah kluster 4 buah teleskop yang mampu melihat obyek 4 miliar lebih redup dari obyek yang bisa dilihat oleh manusia.
ESO adalah proyek penelitian astronomi yang didukung 15 negara, di antaranya Jerman, Italia, Belanda, Belgia, Brazilia, Perancis, Swiss dan Swedia.
AFP
Editor :
Pepih Nugraha